Total Tayangan Halaman

Senin, 09 Januari 2017

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MATEMATIKA DI CHINA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh...

Saya Nevy Rahmasari dari prodi Pendidikan Matematika di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kelas B. Saya ingin berkomentar tentang jalannya presentasi dari kelompok 14 tentang "Sejarah dan Perkembangan Matematika di China" yang beranggotakan Hanifah Dyah dan Aulatus. Presentasi mereka bagus, mereka hafal dengan materi yang dipresentasikan tanpa melihat makalah dan menggunakan powerpoint. Cara mereka presentasi juga jelas sehingga mudah dipahami.
Berikut inti dari materi presentasi mereka yang saya pahami :
     Matematika di China pernah ditemukan pada sebuah cangkang penyu. Penulisan naskah matematika dimulai pada masa Dinasti Shang pada tahun 1600 SM-1050 SM. Salah satu naskah matematika yang dikenal adalah I Ching. Naskah matematika ini adalah karya sastra tertulis yang diketahui berasal dari Dinasti Zhou pada tahun 1050 SM-256 SM. Sejak zaman Shang, China sudah memahami dasar aritmatika, aljabar, persamaan, dan angka negatif dengan batang menghitung. Mereka juga yang pertama kali mengembangkan penggunaan desimal dan geometri aljabar. Seorang matematikawan China juga mengembangkan bilangan desimal dengan simbol istimewa. Akan tetapi, matematikawan china tersebut tidak memiliki simbol untuk angka nol. Untuk penyimbolan angka nol yaitu digambarkan seperti huruf O.
     Peradaban china sudah dimulai pada zaman potamik. Penanggalan mengenai dokumen matematika China tidak mudah dan sering mengalami kesukaran, karena terdapat perbedaan-perbedaan pendapat dalam menetapkannya. Karya matematika China yang dianggap paling tua adalah Chou Pei Suan Ching, tetapi tidak terdapat kesepakatan dari para ahli tentang kapan sebenarnya karya itu dibuat. Buku matematika yang paling berpengaruh dari seluruh matematika China, yang hampir bersamaan tuanya dengan Chou Pei Suan Ching adalah buku Chui Chang Suan Shu yaitu "sembilan bab tentang seni matematika".
     Tokoh matematikawan di China yaitu Liu Hiu yang menemukan aplikasi penerapan prinsip Cavalieri, Zhang Heng memiliki perumusan phi untuk menentukan volume bola, Tsu Ch'ung-Chih  dan Zu Chongzhi menentukan nilai dari phi, dan Zhui Shu menemukan cara-cara dalam menyelesaikan persamaan linier, aljabar, dan matriks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar