Total Tayangan Halaman

Senin, 09 Januari 2017

PENYEBAB KEMAJUAN MATEMATIKA ZAMAN KEJAYAAN ISLAM

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh...

Saya Nevy Rahmasari dari prodi Pendidikan Matematika di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kelas B. Saya ingin berkomentar tentang jalannya presentasi dari kelompok 15 tentang "Penyebab Kemajuan Matematika Zaman Kejayaan Islam" yang beranggotakan Elvin dan Fitria. Presentasi mereka bagus, mereka hafal dengan materi yang dipresentasikan tanpa melihat makalah dan menggunakan powerpoint. Kelebihan cara presentasi terletak pada Elvin, dia benar-benar memahami dengan materi yang akan dia presentasikan sehingga membuat dia lancar, dan dia tidak melihat makalah. Kekurangan cara presentasi terletak pada Fitria, dia tidak hafal dan kurang memahami materinya sehingga pada saat presentasi kurang lancar dan sering melihat makalah.
Berikut inti dari materi yang mereka presentasikan dan yang saya pahami:
     Salah satu yang paling mempengaruhi perkembangan transformatif matematika pada abad pertengahan yaitu penyebaran luar biasa dari islam. Perkembangan matematika Arab sesudah pertengahan abad ke-8 adalah sangat mengagumkan, dan mempunyai peranan serta kontribusi yang besar terhadap perkembangan sejarah matematika. Pada tahun 750, yaitu pada permulaan pemerintahan khalifah-khalifah Bani Abbas keadaan berbalik tajam, dimana mulai pada saat itu bangsa Arab bangkit mengejar ketinggalan-ketinggalannya dalam bidang ilmu pengetahuan.
     Pada masa pemerintahan khalifah Al-Manshur ditandai dengan dibentuknya Dewan Penerjemah Bahasa Latin dan Bahasa Yunani pada tahun 761 M. Khalifah Harun Ar-Rashid pada masa dinasti Abbasiyah sangat memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, pada tahun 786 terjadi proses penerjemahan besar-besaran naskah-naskah matematika bangsa Yunani Kuno kedalam Bahasa Arab. Pada tahun 822 M, khalifah Al-Makmun mengembangkan fungsi Khizanatul Hikam yang didirikan oleh Harun Ar-Rasyid dengan mendirikan "Baitul Hikam". Tempat ini menjadi pusat studi bagi rakyat Daulah Abbasiyah dan orang-orang dari penjuru dunia.
     Tokoh-tokoh yang berperan dalam kemajuan matematika zaman kejayaan Islam yaitu Al-Khwarizmi dan Abul Wafa Muhammad Al Buzjani. Khalifah Al-Ma'mun menjadi sahabat karibnya yang menjadikan Al-Khwarizmi sebagai anggota Baitul Hikmah. Kemampuannya menguasai beberapa bahasa asing membantunya memahami dan memperdalam pengetahuannya tentang ilmu matematika dan astronomi dari sumber aslinya. Al-Khwarizmi terkenal dengan teori algoritma dan aljabar atau aritmatika (ilmu hitung). Ia mengembangkan ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tangen, persamaan linier dan kuadrat serta kalkulasi integral. Ia juga memperkenalkan penggunaan bilangan nol sebagai nilai tempat dalam basis sepuluh. Sedangkan Abu Wafa adalah ahli matematika muslim fenomenal diera keemasan islam. Ia belajar matematika dari pamannya bernama Abu Umar Al-Maghazli dan Abu Abdullah Muhammad Ibn Ataba. Abu Wafa banyak memberi sumbangan yang sangat penting bagi pengembangan ilmu berhitung. Salah satu jasa terbesarnya bagi studi matematika adalah Trigonometri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar