Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh...
Saya Nevy Rahmasari dari prodi Pendidikan Matematika di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kelas B. Saya ingin berkomentar tentang kekurangan dan kelebihan jalannya presentasi dari kelompok 12 tentang "Sejarah Perkembangan Matematika Yunani Kuno" yang terdiri dari Khotimatul Latifah (Ifa) dan Christina Triska (Nina). Kelebihan dari presentasi mereka bagus karena mereka hafal dan tidak melihat catatan mereka, menjelaskannya dengan detail, dan powerpoint nya juga bagus. Dan kelebihannya terletak di Nina yang mempresentasikannya dengan pelan-pelan. Karena saya orangnya cepat paham kalau seseorang menjelaskan dengan pelan-pelan. hehe.. :) Kekurangan dari presentasi mereka yaitu terletak di Ifa yang mempresentasikannya dengan cepat. Sehingga saya tidak begitu paham dimateri yang disampaikan oleh Ifa. :( Jadi, dimateri ini saya paham sedikit sehingga saya harus membaca lagi makalah dari mereka.
Berikut materi yang dipresentasikan oleh Nina dan Ifa yang saya pahami:
Berikut materi yang dipresentasikan oleh Nina dan Ifa yang saya pahami:
Matematika berasal dari bahasa Yunani kuno (mathema), yang artinya "pelajaran tentang intruksi". Matematika sudah berkembang di Yunani sejak abad ke-6 SM sampai abad ke-5 M disekitar pesisir timur laut tengah.
Cikal bakal matematika tidaklah mudah untuk didokumentasikan karena peradaban terkini di Yunani dan Eropa adalah peradaban Minoa dan Mineke, kedua-duanya berkembang pada abad ke-2 SM. Meskipun tidak ada bukti langsung, umumnya peradaban Babilonia dan Mesir Kuno memiliki pengaruh pada tradisi Yunani, antara 800 SM dan 600 SM. Kemajuan matematika Yunani jauh lebih tertinggal dibanding kesustraan Yunani.
Peradaban Helenistik bermula pada abad ke-5 SM dengan penakhlukan Iskandar Agung atas pesisir laut tengah bagian timur, Mesir, Mesopotamia, dataran tinggi Iran, Asia Tengah, dan beberapa bagian dari India, yang menjadi awal dari penyebaran bahasa dan budaya Yunani ke seberang lautan. Bahasa Yunani menjadi bahasa para sarjana didunia Helenistik, dan matematika Yunani melebur dengan matematika Mesir dan Babilonia untuk membangkitkan matematika Helenistik.
Matematika Yunani terdiri dari sebuah periode besar didalam sejarah matematika, sangat mendasar dalam geometri dan gagasan bukti formal. Matematika Yunani juga bersumbangsih penting bagi gagasan-gagasan teori bilangan, analisis matematika, matematika terapan, dan mendekati capaian kalkulus integral. Capaian paling berkarakter dari matematika Yunani yaitu teori irisan kerucut, banyak dikembangkan didalam periode Helenistik. Metode yang digunakan ini tidak membuat penggunaan eksplisit aljabar, tidak juga trigonometri.
Pencapaian matematika pada zaman Yunani Kuno adalah dengan munculnya theorema Phytagoras, theorema Thales, perhitungan geometri dan lainnya yang merupakan titik perkembangan pesat bangsa Yunani Kuno dalam matematika.
Pencapaian matematika pada zaman Yunani Kuno adalah dengan munculnya theorema Phytagoras, theorema Thales, perhitungan geometri dan lainnya yang merupakan titik perkembangan pesat bangsa Yunani Kuno dalam matematika.